Lampung Geh, Bandar Lampung – Koran bekas yang biasanya hanya dianggap limbah, kali ini warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA, Bandar Lampung, membuatnya menjadi kerajinan tangan yang unik dan bernilai.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA, Bandar Lampung, Ade Kusmanto mengatakan guna meningkatkan produktivitas, warga binaan dilatih membuat keterampilan tangan atau handcraft dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti halnya koran.
“Warga binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung ini kita latih imajinasinya untuk membuat sebuah keterampilan tangan. Selain mengisi waktu agar mereka produktif, warga binaan juga dapat meningkatkan kemampuannya,” ungkapnya, Kamis (28/12).
Selanjutnya, kerajinan tangan dari koran bekas merupakan bentuk seni dan keterampilan yang melibatkan penggunaan koran bekas sebagai bahan utama untuk membuat berbagai macam produk kreatif salah satunya pajangan dinding.
“Dalam kerajinan tangan ini, koran bekas yang biasanya hanya menjadi limbah dapat dikelola dan dijadikan benda-benda yang memiliki nilai estetik dan artistik yang tinggi,” jelasnya.
Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung, Diktaran Doles mengutarakan, antusiasnya dalam membuat handcraft dari bahan limbah menjadi suatu hal yang bermanfaat.
“Kami di sini dibimbing oleh petugas untuk terus berkarya, dan saya sangat senang bisa dilatih hal-hal baru seperti membuat kerajinan tangan ini,”ungkap narapidana dengan masa hukuman 4 tahun tersebut.
Ke depan, ia berharap bisa tetap produktif meskipun saat ini sedang menjalani masa pidana.
“Semoga kami bisa terus mendapatkan ilmu baru sehingga ketika bebas nanti kami memiliki bekal dan tidak terjerumus lagi,” jelasnya. (Rls/Put)
Discussion about this post