Usia 18 Tahun, Muhammad Fahmi Jadi Jemaah Termuda Asal Lampung
Lampung Geh, Bandar Lampung – Muhammad Fahmi Herdiafan (18), warga Kampung Baru, Labuhan Ratu, menjadi jemaah termuda asal Lampung yang akan berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji.
Fahmi sapaannya, dijadwalkan berangkat menuju tanah suci bersama ayahnya Heru Suprijowinardi, ibunya Amiek Diyah Ambarwati serta kakaknya Chintya Herdiyati Amanda pada (9/6) mendatang.
Fahmi menceritakan, dirinya didaftarkan haji oleh orang tuanya tahun 2012 atau pada saat ia umur 6 tahun.
“Saat itu saya nggak tau kalau didaftarin haji, saya tau didaftarin haji saat SMP, mulai sejak itu saya terus mempersiapkan diri belajar dan memperdalam ilmu-ilmu tentang haji,” katanya saat dihubungi Lampung Geh, Senin (29/5).
Sebelumnya, Fahmi mengaku tidak mengetahui jika ia dijadwalkan berangkat tahun ini. Sebab, saat dirinya mengecek website Kementerian Agama, ia dan keluarga diperkirakan berangkat pada tahun 2024.
“Sebelumnya kita ngecek di web-nya kementerian agama perkiraan berangkat tahun 2024, tapi Alhamdulillah lebih maju jadi 2023, itupun saya dan keluarga saya di urutan 10 bawah terakhir,” tuturnya.
Fahmi pun mengaku, bersyukur karena telah diberikan kesempatan berangkat ke tanah suci di umur yang tergolong masih muda.
“Alhamdulillah sangat senang sekali dan tentu sangat bersyukur bisa dapat kesempatan haji di umur segini, jarang semua orang dapat kesempatan seperti saya, walaupun masih muda saya sangat serius untuk menjalankan rukun islam yang kelima ini,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri, hati dan pikiran untuk menjalankan rukun islam yang kelima tersebut.
“Yang paling utama iman sih kak, kedua persiapkan diri, hati dan pikiran, tentu sabar karena kita nanti akan ketemu jutaan umat muslim yang bermacam-macam sifat dan budaya,” jelasnya.
Ia pun menyampaikan, ucapan terima kasih kepada orang tua yang telah mendaftarkan ia berangkat haji.
“Saya mau mengucapkan terima kasih banyak untuk orang tua saya yang sudah daftarin haji dari saya kecil, walaupun saya haji dibiayain oleh orang tua, tapi ini sebuah kesempatan yang sangat berharga, Insyaallah saya akan jadi anak saleh untuk orang tua saya,” kata dia.
Ia juga berpesan kepada masyarakat yang belum bisa berangkat ke tanah suci, tetap sabar menunggu dan selalu berdoa agar dimudahkan untuk bisa berangkat ke tanah suci.
“Tentu banyak-banyak berdoa yaa agar segera bisa berangkat haji, dengan diiringi doa Insyaallah segera dipanggil Allah untuk menjalankan ibadah haji, karena kuota jemaah haji Indonesia terbatas tentu harus sabar karena sangat lama sekali untuk antre agar segera bisa haji,” pungkasnya. (Yul/Ans)
Discussion about this post