Lampung Geh, Lampung Selatan – Putra-putri Lampung tak henti-hentinya turut menyumbangkan prestasi dan kepercayaan dalam segi apa pun. Salah satunya, dalam institusi Polri di Korps Lalu Lintas.
Beberapa waktu yang lalu, Putri terbaik Lampung menjadi Polwan pertama yang memimpin upacara penganugerahan penghargaan dalam misi perdamaian dunia PBB dalam kontingen FPU 3 Minusca (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission In the Central African Republic), yakni Ipda Della Indah Lestari.
Adapun Iptu Fitriani Akrima Rosdiana, Polwan asal Lampung yang pernah menjadi Taruni Akpol Terbaik Tahun 2018. Saat ini menjadi Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polresta Bandar Lampung.
Di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Lalu Lintas Bhayangkara ini, Lampung Geh berkesempatan untuk mewawancarai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lampung Selatan, AKP Jonnifer Yolandra.
Jonnifer merupakan salah satu putra terbaik Lampung yang dipercaya untuk memimpin Satlantas Polres Lampung Selatan, jajaran Polda Lampung.
Alumni Akpol 2012 ini, pertama kali ditugaskan Polri di Polda Nusa Tenggara Timur selama 9 tahun.
“Pertama Berdinas Polda NTT, di Brimob, setalah 9 tahun berdinas di Polda NTT berkesempatan untuk kembali ke Lampung,” kata Jonnifer.
Tahun 2021, pria yang besar di Lampung ini mendapatkan tugas pertama menjadi Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Bakauheni, Lampung Selatan.
“Di Ka. Induk PJR Bakauheni, sekitar 9 bulan. Terus diperintahkan menjadi Kasatlantas Polres Tanggamus,” terangnya.
Setelah menjadi Kasatlantas Tanggamus selama 11 bulan, Jonnifer dipindahtugaskan menjadi Kasatlantas Polres Lampung Selatan sampai sekarang.
“Menjadi Kasatlantas Tanggamus hampir 11 bulan, kemudian Kasatlantas Lampung Selatan,” kata pria kelahiran 8 Januari 1991.
Jonnifer juga menjelaskan, pindah tugasnya dari Korps Brimob ke Korps Lalu Lintas merupakan hal biasa di institusi Polri.
“Memang petunjuk dari pimpinan untuk penyegaran karier ke depannya. Jadi kami dipercayai dari Polda NTT ke Polda Lampung untuk berdinas di Polda Lampung,” terangnya.
Ayah dari 2 anak ini turut mengungkapkan, baik di Brimob maupun di lalu lintas, memiliki tantangan tugas masing-masing.
“Semuanya sama, tugas pokok melayani dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Jonnifer.
Untuk di Satlantas Polres Lampung Selatan, ia membagikan sedikit tugas pokok dan fungsi Satlantas, yakni menjaga Kamseltibcar (Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) kepada masyarakat.
“Jadi, seperti memberikan penyuluhan tentang safety riding (keselamatan berkendara) hingga mengamankan di wilayah Lampung Selatan,” kata Jonnifer.
Tantangan menjadi Polantas di wilayah Lampung Selatan sendiri, menurutnya cukup menarik. “Kalo di Lampung Selatan yang menjadi perhatian karena ada Pelabuhan dan Bandara yang kita perhatikan kelancaran arus lalu lintasnya,” terang alumni Akpol Batalyon Wiratama Bhayangkara ini.
Apalagi, saat memasuki musim mudik lebaran di Lampung. Situasi dan kondisi arus lalu lintas gerbang Pulau Sumatera ini sangat diperhatikan.
“Alhamdulillah saat lebaran, Operasi Ketupat lalu, kami bersama Polda Lampung berhasil mengamankan arus mudik dan balik dengan lancar,” katanya.
Selain itu, kecelakaan di tol yang masuk wilayah hukum Polres Lampung Selatan juga paling sering didapati. “Kecelakaan tol juga paling banyak, ini juga menjadi perhatian kita. Meski wilayah tugasnya PJR Polda Lampung, tapi wilayah penegakan hukum di Polres Lampung Selatan,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini pun, Jonnifer yang merupakan polisi lalu lintas turun memberikan harapan dan doa kepada seluruh jajaran di Korps Lalu Lintas.
“Harapan dan doa kami di jajaran Polres Lampung Selatan semoga polantas makin profesional bisa mewujudkan program-program Bapak Kapolri, selalu tidak lelah memberikan rasa aman kepada masyarakat terutama di jalan raya,” pungkasnya. (*)
—
Penulis: Bella Ibnaty Sardio
Editor: Astrid Wendiannisaa
Discussion about this post