Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung menyebut jika stok Liquified Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram memasuki bulan Ramadhan ini aman.
Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Lampung, Sopian Atiek meminta agar masyarakat Lampung tidak panic buying dan diharapkan membeli LPG tiga kilogram sesuai dengan kebutuhan.
“Kadang-kadang stok langka itu kan karena panic buying beli banyak-banyak. Jadi diimbau untuk membeli sesuai kebutuhan,” kata Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Lampung, Sopian Atiek.
Sopian mengatakan, dari hasil pemantauan di sejumlah pangkalan LPG di Lampung, stok LPG tiga kilogram masih tersedia dan tidak mengalami kelangkaan serta menjual dengan harga eceran tertinggi (HET).
“Stoknya aman, sekarang bahasanya banjir lah lagi banyak. Mungkin belum ada peningkatan saya pikir mendekati Ramadhan ini ada peningkatan rupanya enggak,” ujarnya.
Namun meski belum ada peningkatan secara signifikan, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan saat memasuki pertengahan Ramadhan dan mendekati Lebaran mendatang.
“Mungkin pertengahan Ramadhan hingga menjelang lebaran ada, tapi stok kita aman. Kita pantau ke kawan-kawan itu, setiap pangkalan yang kita cek selalu ada sisa,” jelasnya.
Dinas ESDM dan stakeholder terkait lainnya akan terus melakukan pemantauan terhadap stok dan harga LPG tiga kilogram di Lampung selama bulan Ramadhan dan mendekati Lebaran mendatang, untuk memastikan kebutuhan bagi masyarakat.
Diketahui, pada tahun 2023 ini, Lampung mendapat kuota LPG tiga kilogram sebanyak 196.831 Metrik Ton (MT). Jumlah itu mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu yang sebesar 202.471 Metrik Ton.
Meski kuota per tahun itu berkurang 2,78 persen dari tahun 2022, namun ada cadangan yang diberikan oleh BPH Migas sebanyak 13.146 Metrik Ton. (Lih/Put)
Discussion about this post