Lampung Geh, Tulang Bawang – Seorang ayah berinisial PN (43) yang tega perkosa anak kandungnya sendiri ternyata sempat memberikan obat tidur sebelum menyetubuhi korban.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang Ipda Sobrun. Ia mengatakan aksi bejat tersebut dilakukan pelaku saat hanya ada pelaku dan korban di dalam rumah.
“Pelaku mencampur obat tidur ke makanan korban sehingga korban tertidur lelap di dalam kamarnya. Saat korban tertidur dengan leluasa pelaku melakukan aksi biadapnya,” katanya.
Lanjut Sobrun, setelah terbangun dari tidur, korban merasakan sakit di alat kelaminnya.
Sobrun menambahkan berdasarkan keterangan korban, perbuatan bejat pelaku itu ternyata sudah dua kali dilakukan, sehingga korban menceritakan peristiwa tersebut kepada bibinya dan bibi korban menceritakan kepada ibu kandungnya.
Tak terima anak kandungnya diperkosa pelaku, ibunya langsung membuat laporan resmi ke Mapolres Tulang Bawang pada Selasa (8/8).
“Mengetahui telah dilaporkan, pelaku langsung melarikan diri dari rumah dan bersembunyi. Hingga akhirnya tempat persembunyian pelaku diketahui dan ditangkap oleh petugas kami,” ungkapnya.
Dalam perkara tersebut, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa baju tidur lengan pendek warna biru, rok warna biru muda, celana pendek warna biru tua dan pakaian dalam yang dikenakan korban.
Sebelumnya, seorang ayah warga Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang ditangkap lantaran tega memperkosa anak kandungnya sendiri.
Pria itu berinisial PN (43), ia diringkus Unit PPA Satreskrim Polres Tulang Bawang lantaran tega menyetubuhi anak kandungnya yang masih pelajar.
Plt Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang Ipda Sobrun mengatakan, PN ditangkap di Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Sabtu (4/11).
“Petugas kami berhasil menangkap pelaku tindak pidana asusila yang dilakukan oleh seorang ayah kepada anak kandungnya sendiri,” katanya.
Sobrun menambahkan perbuatan bejat pelaku PN tersebut dilakukan sebanyak dua kali. Di mana, pertama kali PN menyetubuhi anak kandungnya itu pada November 2022 lalu. (Yul/Put)
Discussion about this post