
Lampung Geh, Way Kanan – Ibu dan anak yang menjadi korban tertimbun tanah longsor di Desa Jukuh Batu, Kecamatan Banjit, Way Kanan, Lampung ditemukan dalam posisi berdekatan.
Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna mengungkapkan, dalam proses evakuasi, jenazah sang anak saat pertama kali ditemukan tepat berada di bawah kaki jenazah ibunya.

“Korban pertama berhasil ditemukan Khotimah (ibunya) dengan penggalian awal mengunakan excavator mini ditemukan pada bagian kaki kanan korban, kemudian dilakukan penggalian kembali untuk mengangkat jenazah korban dan kembali ditemukan korban kedua yakni anaknya tepat berada di bawah kaki jenazah ibunya,” kata Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna, Rabu (15/3).
Ibu dan anak yang menjadi korban tertimbun tanah longsor itu ditemukan setelah upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan memakan waktu hingga enam hari.
Ibu dan anak bernama Khotimah (22) dan Dicky (4) ditemukan pada Rabu (15/3) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Proses evakuasi memakan waktu sekitar dua jam hingga akhirnya kedua jenazah korban berhasil dievakuasi pada pukul 13.40 WIB.
“Korban Khotimah dan Diki ditemukan di kedalaman sekitar tiga meter yang berjarak sekitar dua meter dari titik awal hilangnya korban tertimbun tanah longsor,” ujar kapolres.
Setelah berhasil dievakuasi, kedua jenazah itu dibawa ke rumah duka dan selanjutnya korban rencananya akan dimakamkan di TPU pemangku lima Pekon Basungan, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat.
“Kita doakan bersama semoga jenazah korban diterima Allah Swt dan mendapat tempat lebih baik di sisi-Nya. Suami korban bernama Supriyadi juga telah mengikhlaskan,” tandasnya.
Diketahui, bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Jukuh Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung itu terjadi pada Jumat (10/3) lalu. Saat itu kedua korban tengah berada di kebun. (Lih/Put)
Discussion about this post