Lampung Geh, Bandar Lampung – Kebakaran pabrik kerupuk ikan sari yang berada di Gang Makmur, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Tanjung Karang Barang, Bandar Lampung, Senin (6/3)
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, terlihat personel dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung berjibaku memadamkan api.
Salah satu karyawan, Adi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu ia melihat api telah membesar.
“Tiba-tiba api sudah nyamber minyak di dalem kuali, kalo posisi kuali kosong nggak ada kerupuk cuman ada minyak jelantah bekas menggoreng,” katanya kepada Lampung Geh, Senin (6/3).
Menurutnya, kayu bakar bekas goreng kerupuk tersebut sengaja tidak disiram lantaran ingin digunakan kembali.
“Nggak ku siram api itu (kayu bakar) soalnya mau nyambung goreng lagi. Nggak ada korban, gorengnya emang pake kayu bakar,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kota Bandar Lampung, Sutarno mengatakan, sebanyak 6 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
“Ada total 6 unit mobil dengan jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 35 orang,” ujarnya.
Sutarno menjelaskan, kebakaran berawal dari tempat penggorengan kerupuk
“Ini kan home industri usaha kerupuk dari mentah sampe proses jadi. Pada saat proses goreng selesai, api kemudian dijauhkan dari kuali tapi bunga api itu masih ada kemudian ditinggalkan, karena minyak posisi panas nyamber lah ke minyak,” jelasnya.
Menurutnya, upaya yang dilakukan untuk memadamkan api yakni dengan cara menggunakan air. Namun, karyawan tidak berani menyiram minyak tersebut.
“Upayanya memadamkan menggunakan air tetapi dia tidak berani menyiram minyaknya, karena minyak sudah terbaka apa pun bentuknya kalo minyak sudah terbakar kalo disiram air tidak akan mati. Akhirnya ada warga yang meminta bantuan Dinas Pemadam untuk membantu memadamkan api tersebut,” pungkasnya. (Yul/Ans)
Discussion about this post